Dua minggu lalu serombongan umat muslim dari negara kita diberangkatkan menuju tanah suci untuk melaksanakan salah satu ibadah yang luar biasa, yang pelaksanaannya hanya diselenggarakan setahun sekali, dengan waktu tunggu pemberangkatan yang cukup lama, mungkin ada yang sudah menunggu giliran berangkat sampai belasan tahun bahkan puluhan tahun, ya itulah pelaksanaan Ibadah Haji yang telah dinanti oleh umat muslim di tanah air kita.
Ibadah Haji merupakan salah satu rukun dalam rukun islam, dimana ibadah ini merupakan ibadah yang spesial, karena tidak semua umat muslim dapat melaksanakannya. Disyaratkan bahwa ibadah haji dapat dilaksanakan bagi orang muslim yang mampu, bahkan syarat mampu ini menjadi syarat wajib.
Dalam Q.S Ali Imran ayat 97, Allah SWT berfirman:
وَلِلهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah,”
Q.S Ali Imran ayat 97
Mampunya seorang muslim dalam melaksanakan ibadah haji tidak hanya dinilai dari kemampuan secara fisik saja, tapi ada beberapa kategori yang perlu diperhatikan oleh setiap muslim yang hendak berangkat ibadah haji. Maka beruntunglah bagi seorang muslim jika berkesempatan untuk melaksanakan ibadah haji ini.
Semoga pada pelaksanaan ibadah haji di tahun ini, seluruh jama’ah haji menjadi haji yang mabrur-mabrurroh, segala amal ibadah diterima Allah SWT dan kembali ke tanah air masing-masing dengan selamat.
زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
“Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”
(doa dikutip dari : https://islam.nu.or.id/)
Akhir kata semoga umat muslim yang belum berkesempatan melaksanakan Ibadah Haji dapat dimampukan untuk melaksanakannya. Aamiin (-red)